Saturday, September 28, 2019

Battle Aloe Vera Gel Indonesia Harga dibawah 20ribu : PURBASARI ALOE VERA SOOTHING GEL VS VIVA SOOTHING ALOE GEL


Hello everyone...

Fans Aloe Vera Gel angkat tangan...!!
Soothing Gel sih sebenere namanya, tapi karena kebanyakan yang dipakai adalah aloe vera jadi orang-orang lebih sering menyebutnya aloe gel, kadang cuma aloe gitu aja, padahal ada banyak variantnya, aku sendiri punya semangka, lemon, bamboo, lotus, dll. Entah itu variant aloe vera atau bukan orang tetap menyebutnya aloe, hahahaha ahh sudahlah.

Koleksi soothing gel ku yang kebanyakan brand Korea.

Trend soothing gel ini..ehh aku sebutnya aloe vera gel aja yaa biar kalian lebih paham, mulai rame di Indonesia sekitar tahun 2017, sementara aku sudah pakai sejak 2013, aloe vera gel pertamaku adalah Nature Republic, ini sampe sekarang masih hype banget kayaknya, waktu itu model mereka Jang Geun Suk, karena aku ngefans banget sama doi tentu saja aku beli, ehhh tapi selain itu aku beli bukan semata-mata karena JGS, kala itu aku sedang PPL, yaa semacam praktek mengajar gitu, kebetulan aku ditempatkan di SMA yang letaknya dipegunungan, setiap hari pulang pukul 13.00 wib dan itu panasnya minta ampun, jadi aku butuh produk yang mampu mendinginkan kulitku yang habis tersengat matahari, akhirnya beli deh Nature Republic Aloe Vera Soothing Gel.

Dulu iklannya kayak gini, ada Jang Geun Suk yang bikin aku auto beli.

Jadi sejak awal aku beli aloe vera gel hanya buat mendinginkan/ menyejukkan kulit, sesuai namanya kan soothing gel. Memang sih aloe vera gel ini memiliki banyak manfaat lain, kalo di lihat ada listnya tuh bisa dipakai dari ujung rambut sampai ujung kaki. Bisa buat wajah? bisa, tapi karena kulit wajahku sensitive aku ga bisa menggunakannya untuk wajah, punya Nature Republic ini kerasa banget alkoholnya. Satu-satunya aloe vera gel yang aku berani pakai untuk wajah adalah punya Benton, karena tidak mengandung alkohol dan pewangi.

Trend aloe vera gel ini ternyata makin berkembang hingga banyak brand lokal berlomba-lomba membuat aloe vera gel versi mereka, sayangnya beberapa diantara mereka over claim, ada yang menyatakan bahwa aloe gel bisa mencerahkan, bahkan katanya bisa mengatasi mata panda, wkkwkwk konyol banget ini. Aku telah menemukan setidaknya 10 brand lokal yang mengeluarkan aloe gel.

Kali ini aku akan membuat perbandingan antara Purbasari Aloe Vera Soothing Gel dengan Viva Soothing Aloe Gel. Kenapa kedua produk tersebut? karena perbandingan harganya yang tidak berbeda jauh, purbasari ukuran 100ml Rp. 18.500 sementara Viva 80ml Rp. 15.500 jadi ini cukup adil bukan? masa aku bandingin harga 20ribu vs 70rb? kan ga adil hehe, okelah mari kita bahas satu persatu.

NAMA PRODUK & KLAIM

Purbasari menggunakan nama Aloe Vera Soothing Gel, sementara Viva Soothing Aloe Gel, hampir sama sih cuma di bolak balik aja, Purbasari lebih menekankan pada Aloe Vera, Viva lebih ke Soothing-nya.



Jelas terlihat dikemasan bagian depan Purbasari tertulis 99% pure aloe vera, dengan klaim sebagai soothing dan hydrating. Viva tidak menyebutkan kandungan aloe vera dalam bentuk persen tapi dibagian belakang kemasan tertulis *Aloe Vera Concentrate dengan kekuatan 200x agak membingungkan ini, 200x itu takarannya berapa? klaimnya mampu melembapkan, menenangkan , menyejukkan kulit serta mengatasi kemerahan.




KEMASAN

Kedua produk memiliki kemasan hijau, Purbasari kemasannya berwarna kombinasi hijau tua dan hijau muda transparan. Dengan tube bulat agak ramping dan memanjang. Tutupnya berwarna hijau tua model flip-top, model tutup seperti ini lebih praktis / mudah membukanya tapi beresiko ketika dibawa perjalanan bergesek-gesekan dengan barang lain didalam tas bisa terbukan dan produk akan tumpah.


Viva memiliki tube lebih lebar dan pendek, dengan warna body tube hijau muda transparan dan tutup hijau tua, tutupnya model flip-top.

INGREDIENTS

Kandungan Aloe Vera pada Purbasari berada pada urutan kedua, sementara Viva ada di urutan ke 5. Aku menemukan kandungan alcohol di urutan ke 3 dan parfum pada urutan ke 7 di Purbasari. Viva juga mengandung parfum, bisa di lihat di urutan 4 dari bawah, tapi aku tidak menemukan alcohol di list ingredients nya.

Ingredients list Purbasari

Ingredients list Viva


Ini hasil analisis ingredient produknya yang aku cek melalui skinCharisma.

Purbasari

Viva

Dari hasil diatas bisa kita lihat bahwa Purbasari tidak free-alcohol dan tidak safe bagi yang memiliki fungal acne.

TEKSTUR & AROMA

Kedua produk memiliki tekstur yang hampir sama, berbentuk gel bening, bedanya Viva sedikit lebih cair, ketika aku menuangkan keduanya ditangan kemudian membalik tanganku, Viva dengan mudah meluncur jatuh sementara Purbasari masih diam ditempat.


Purbasari memiliki aroma aloe vera soft yang menurutku sangat mirip dengan Nature Republic, sementara Viva baunya sangat menyengat dan menusuk hidung, menurutku lebih mirip greentea dibandingkan aroma aloe vera, aku kurang suka dengan baunya.

MY EXPERIENCE

Aku menguji kedua produk ini di tangan dan punggung kakiku, karena bagian tersebut yang paling mudah kering. Aku mengoleskan Purbasari disebelah kanan dan Viva disebelah kiri. Kedua produk terasa dingin ketika menyentuh kulit dan diratan, tapi sensasi dingin tersebut langsung hilang ketika gel terserap. Bau Viva benar-benar mengganggu, ketika dikeluarkan itu langsung menusuk hidung, sementara Purbasari baunya lembut dan cukup menenangkan.

Kedua produk cukup cepat untuk terserap, tapi keduanya meninggalkan sedikit rasa lengket dipermukaan kulit, jadi ketika aku gesekkan tanganku terasa kurang nyaman. Setelah benar-benar terserap, aku bisa merasakan ditanganku bagian Viva terasa halus, sementara bagian Purbasari terasa agak kesat.

1 jam kemudian, ditanganku sebelah kiri, bagian Viva aku masih bisa merasakan kelembapannya, permukaan kulit juga masih terasa halus dan ketika aku coba menciumnya ternyata bau menyengatnya sudah hilang, tidak berbekas sama sekali. Dibagian Purbasari kulitku terasa semakin kesat, ketika aku coba menggosok-gosoknya itu terasa seperti ketarik dan tidak nyaman, aroma wanginya juga tidak hilang.

KESIMPULAN

Kedua produk memiliki kekurangan dan kelebihan, untuk hasilnya aku lebih suka Viva meskipun baunya sangat menyengat, aku ga bisa bayangin kalo harus pakai ini diwajahku hahahaha. Purbasari sensasinya seperti Nature Republic, tapi hasilnya benar-benar parah, itu membuat kulit kesat tidak nyaman.

Untuk kalian yang tahan bau menyengat aku lebih merekomendasikan Viva karena hasilnya cukup bagus melembapkan dan membuat kulit terasa halus.

Aku sendiri tidak akan menggunakan kedua produk ini untuk wajah, apalagi menjadikannya sebagai pelembap utama, aku hanya akan menggunakannya sebagai penyejuk setelah panas-panasan. Tapi aku juga tidak akan melarang kalian yang mempunyai keyakinan bahwa soothing gel seperti dewa all in one produk untuk segala masalah kulit, semua kembali ke jenis dan ketahanan kulit masing-masing.

Oke, sekian review kali ini... next aku akan membuat perbandingan produk lain, see ya!


Where to buy ? Shopee, masukin aja keyword nama produknya trus cari yang termurah!

Monday, September 23, 2019

MY BAD SKIN DAY SURVIVAL KIT


Breakout sucks!
And I got some dry patches on my nose and chin area.
What should I do?

First as much as possible don't stress! because it will worsen my skin condition. Focus on hydrating the skin! Soothe the redness and swollen pimples, it's very painful! Drink lots of water, get enough sleep, reduce junk food and sugar, exercise!

Here are some skincare that works quite well against bad skin day.


For hydrating I use badskin collagen bomb ampoule, it comes in a huge bottle, works very well to hydrate the skin, I can use it 3-7 layers, sometimes I also use it as a compress or mask.

To calming down the redness I'm using the 24h secret mist plus by groundplan, this is my holy grail! I have used of the 60ml, luckily I got the tiny size of 24ml in their travel kit.

As a spot treatment I use cos de baha salicylic acid serum, because for now I don't have any spot cream. it works as an anti-bacterial, so it's able to fight acne.

Lastly, one of my favorite moisturizers T-Care Calming Cream from sferangs, it gives a cool sensation to the skin and instantly soothes problematic skin.

how about you guys? what do you do when facing bad skin day?

Saturday, September 21, 2019

AHC NATURAL ESSENTIAL MASK AQUA CALMING

Pada bulan Agustus 2019 aku memenangkan Giveaway yang diadakan oleh AHC Global, dan aku baru menerima hadiahnya beberapa hari yang lalu, butuh waktu sekitar 1 bulan karena hadiah dikirim dari London, selain itu paket sempat tertahan di Bea Cukai Indonesia dan aku butuh menyerahkan beberapa dokumen untuk di konfirmasi, seperti invoice, bukti harga, dll. Karena itu adalah hadiah jadi aku tidak punya semua dokumen yang diperlukan, akhirnya aku mengirimkan bukti percakapanku dengan AHC Global yang menyatakan bahwa aku pemenang giveaway, dan akhirnya paketku di lepaskan tanpa membayar pajak, yeayyyy....!!

Aku sangat terkejut ketika membuka paketku, aku mendapatkan cukup banyak hadiah, total ada 10 produk yaitu Peony Bright Skincare Line mereka yang jumlahnya ada 5 produk, kemudian eye cream dan 4 buah sheet mask. Sayang sekali salah satu sheet masknya bocor, terdapat lubang bekas staples, jadi mau ga mau aku harus segera menggunakannya, dan yang bocor itu variant untuk calming, sesuai yang aku butuhkan.

AHC NATURAL ESSENTIAL MASK AQUA CALMING


Masker ini bekerja sebagai dual function calming & hydrating, that sounds good, kedua hal tersebuat adalah 2 faktor penting kebutuhan kulitku.


Mengandung 93% bahan alami, seperti Centella Asiatica dan Mistletoe Fruit extract yang bekerja menenangkan kulit kemerahan dan stress. Selain itu juga mengandung Aqua Ceramide yang bekerja menghidrasi kulit.


Kemasannya sangat unik, berbentuk seperti botol serum/ampoule. Dinagian belakang kemasan terdapat sticker dengan gambar termometer berwarna biru yang berfungsi sebagai indikator, untuk hasil maksimal disarankan menyimpan masker ini dalam kulkas hingga sticker termometernya berubah jadi hijau.


Bahan lembarannya terbuat dari 100% cotton, tidak terlalu tipis tapi sangat halus dan ringan menyentuh kulit. Bentuknya juga sangat pas di wajahku.


Essencenya berwarna bening seperti air dan sedikit agak kental. Baunya sangat enak, perpaduan manis dan segar, seperti kombinasi beberapa essential oil seperti bergamot dan lavender oil, aku bisa menemukan 2 extract tersebut di ingredients list, jadi sepertinya memenag bau yang dihasilkan berasal dari kedua extract tersebut.


Disarankan untuk menggunakan masker ini selama 10-20menit, tapi seperti biasa aku selalu menggunakan sheet mask lebih lama dari yang disarankan, tapi tidak lewat dari 30menit.

Masker terasa sangat nyaman digunakan, mungkin karena bahannya yang bagus dan essencenya yang tidak lengket serta tidak menetes kemana-mana. Selama memakai aku tidak merasakan adanya sensasi dingin.


Setelah 30 menit aku melepasnya, masker masih sangat basah dengan essence, begitu pula dengan wajahku. Aku pijathpijat essence yang tersisa diwajahku hingga terserap seluruhnya. Ketika essence sudah terserap aku bisa merasakan wajahku sangat halus, terhidrasi dan kenyal. Selain itu kemerahan diwajahku berkurang, bahkan hilang, wajahku juga jadi glowing, bagus banget pokoknya, bukan glowing yang berminyak gitu, tapi benar-benar kulit terlihat glowing sehat. Masker ini otomatis masuk jajaran sheet mask favorit!!

Aku sangat merekomendasikan masker ini buat kalian yang punya kulit sensitive, kemerahan dan butuh hidrasi, masker ini bekerja sangat baik sesuai klaimnya.
Sayangnya masih belum banyak yang jual masker ini di Indonesia, dan harganya masih cukup mahal, sekitar Rp.50.000/pcs, tapi aku lihat di shopee banyak yang jual dengan harga di bawah itu.

Ok, sekian review sheet mask kali ini...see ya!

Tuesday, September 17, 2019

CENTELLA GLOW CLAY MASK BY 27 DEGREES : MASKER LOKAL UNTUK KULIT BERJERAWAT

Hello everyone, how's life....

Sekitar 1 tahun belakangan ini Centella Asiatica menjadi primadona dalam skincare. Kalian pasti sering banget baca kandungan ini dalam ingredients list skincare, seperti dalam rangkaian perawatan wajah dan masker, tak jarang juga kita temui Centella Asiatica menjadi Key Ingredient suatu produk.

Sebenarnya apa sih Centella Asiatica itu? Dan apa manfaatnya buat kulit? Di Indonesia sendiri lebih dikenal dengan pegagan, lahh..itu kan memang sudah lama di pakai dalam skincare produk lokal? Yups, beberapa skincare lokal memang telah lama menggunakan pegagan sebagai kandungan produknya, terutama produk-produk yang ditargetkan untuk jerawat, tapi baru hype 1 tahun belakangan ini setelah banyak Korean beauty brand meluncurkan produk dengan Centella Asiatica, kalian tau kan betapa pesatnya perkembangan skincare di Korea dan telah mendunia.

Centella Asiatica memiliki berbagai manfaat untuk kulit yaitu, meningkatkan antioksidan, mempercepat penyembuhan luka, mengencangkan kulit, mengatasi jerawat dan mencegah bekasnya.
Demam Centella Asiatica telah merambah kembali ke Indonesia, dimana akhirnya banyak brand meluncurkan produk unggulan mereka dengan kandungan Centella Asiatica, salah satunya adalah bran lokal 27 Degrees, mereka baru-baru ini mengeluarkan Clay Mask dengan star ingredient Centella Asiatica dengan nama Centella Glow Clay Mask.

CENTELLA GLOW CLAY MASK


What is it?

Adalah masker clay berbentuk pasta, jadi tidak perlu menambahkan cairan lagi tinggal oles ke wajah, yang diformulasikan dengan berbagai ingredients yang bagus untuk kulit berjerawat seperti, Centella Asiatica Leaf Extract, Lemon Fruit Extract, Tea Tree Oil, dll.


Key Ingredients

Centella Leaf Extract : Bekerja sebagai anti acne, anti aging, antioksidan & blemish control.

Lemon Fruit Extract : Kaya akan vitamin C, membantu mencerahkan kulit.

kaolin Clay & Rice Powder : Membantu membersihkan pori-pori.

Tea Tree Essential Oil : Bekerka sebagai anti bakteri.


Packaging

Dikemas dalam jar plastik putih ukuran 75gr, dengan sticker perpaduan warna hijau muda dan hijau kekuningan yang cukup cantik, dilengkapi dengan box kertas dengan warna yang sama dan bagian nama produknya dicetek dengan warna hologram yang lumayan menarik. 


Didalam kemasan terdapat lid berwarna transparan dan tipis seperti mika. Sebenarnya aku kurang suka masker dengan kemasan jar seperti ini, soalnya jadi cepat kotor masker kadang beleber kemana-mana, apalagi aku orangnya agak clumsy, jadi bisa dipastikan tidak butuh waktu lama kemasannya bakal cepat kotor kena tumpahan masker.


Texture & Scent

Teksturnya sedikit agak cair, dengan warna hijau kebiruan, coverage nya oke, halus dan bisa menutup kulit dengan bagus. Oh iya masker ini ada sedikit butiran scrubnya, menurutku butirannya cukup besar dan kasar.



Baunya mengingatkanku dengan Freeman Mint Lemon, bedanya ini bau lemonnya sedikit agak soft, lumayan enak baunya ga terlalu pasaran.

How to use

Gunakan setelah wajah dibersihkan, oleskan secara merata ke seluruh wajah, tunggu 5-10menit kemudian bilas dengan air hangat. Disarankan untuk menggunakan masker ini maksimal 2 hari sekali.


My Experience

Aku telah menggunakan masker ini selama 4x, dan aku cukup terkejut dengan hasilnya, dimana kulitku jadi terasa halus, segar dan jerawat diwajahku kadi lebih tenang. Aku menggunakan masker ini seperti yang tertera dikemasan yaitu maksimal 10 menit, kemudian aku bilas dengan air biasa/air dingin, soalnya mager banget kalau harus manasin air dulu hahhaha, selama memakai aku tidak merasakan adanya sensasi dingin, ketika mengering masker juga tidak membuat wajah terasa sangat ketat dan ketarik. Masker cukup mudah dibilas, cepat bersihnya dan tidak meninggalkan residu. Tapi....ada 1 hal yang aku kurang suka, apakah itu? Aku kurang suka dengan scrubnya, menurutku sangat kasar dan cukup sakit ketika dibilas, meskipun sangat sedikit scrubnya tapi itu benar-benar kurang nyaman apalagi ketika kulit berjerawat bakal sakit banget. Pertama kali menggunakannya aku bareng adekku, dan saat itu bia lagi ada jerawat yang cukup meradang, dia bilang perih terkena scrubnya ketika dibilas.


Untuk lokal brand menurutku masker ini cukup bagus, dan bekerja sangat baik sesuai klaimnya untuk kulit berjerawat, masker juga tidak membuat wajah terasa kering setelahnya. Bagi kalian yang jerawatnya lagi meradang aku sarankan untuk sangat hati-hati ketika membilasnya. Seandainya masker ini tanpa scrub aku akan memberinya nilai 9, tapi karena scrubnya cukup menyakitkan jadi aku beri nilai 7,5 !!

Where to buy : 27Degrees Shop di Shopee
Price : Rp. 124.900

Thursday, September 5, 2019

BENTON PHA PEELING TONER


I have tried pha peeling gel before, and I like it very much because it is very gentle for my sensitive skin. I'm so excited to have a chance to try the peeling toner.


Peeling toner contains 3% 3rd generation PHA (Lactobionic Acid), Chrisanthemum Extract and Natural Moisturizing Factor.

Main ingredients
- PHA : Melts dead skin cells and commonly used in esthetic centers for moist & glowing exfoliation. Is a mild peeling ingredient compared to AHA so it's minimized irritation.
- Centaurea Cyanus Flower Water & Chrysanthemum Morifolium Flower extract : known as natural moisturizing & soothing water,it has antioxidant & anti-inflamatory properties.
- Sodium PCA : is a natural moisturizing factor which has 50% improved moisturizing ability compared to glycerin.
- Sodium Hyaluronate : absorbs moisture from the air & hydrates the skin.


Packed in 150ml grayish blue pump bottles, there is a seal sticker on the lid.
The peeling toner is free from artificial fragrance, so the scent produced is obtained from the ingredients themselves, the scent reminds me of a swimming pool  like water in a swimming pool.



It has water-like consistency, light, not sticky and easily absorbed.


It's suggested to use it 2-3 times a week, but I used it every day in the first 3 days, and it ends up with dry patches on my nose and chin area, my skin feels stiff, dry and peeling, I stop using it for a week, then I used it as it suggested 2-3 times a week, and there are no bad reactions afterwards.
After regularly using it 2-3 times a week I can feel my skin getting smoother, my pores feel clean and sebum is controlled and of course the production of comedo is reduced.
Overall I quite like this toner, it's just for those who have very sensitive skin like me can't use it every day, only use as it suggested.

Product was provided by the brand for review purpose