Monday, December 26, 2022

Review Scarlett C-Power Face Mist, Menghidrasi Sekaligus Menenangkan Kulit



Scarlett lagi-lagi meluncurkan produk baru, kali ini dari skincare line mereka, yaitu C-Power series. Saat ini ada 2 produk dalam series mereka ini, salah satunya adalah C-Power Face Mist.Ini merupakan face mist dengan kandungan unggulan mereka THD (Tetrahexyldecyl Ascorbate) yang memiliki kekuatan 50x lebih powerful dibanding vitamin C biasa, wow! Sangat menarik bukan? Aku yang saat ini lagi suka cobain produk dengan kandungan vitamin C tentu sangat excited buat cobain produk ini, apalagi ini face mist yang jujur sejak punya bayi aku jadi suka pakai face mist karena menurutku lebih ringkas gitu tinggal semprot-semprot. 


Fokus C-Power Face Mist ini adalah untuk mencerahkan, melembapkan, menyamarkan tampilan kerutan, membantu mengurangi efek pengaruh buruk paparan sinar UV.


Product's Information 

Name : C-Power Face Mist 

Brand : Scarlett 

Origin : Indonesia 

Volume : 100ml

BPOM No : NA18221204908

Price : Rp. 75.000 (official price) 

 

Main Ingredients 


  • THD (Tetrahexyldecyl Ascorbate) : Melindungi kulit dari pengaruh buruk sinar UV, mencerahkan, menyamarkan tampilan kerutan, menjaga kelembapan. 

  • Mugwort : Menyejukkan dan merawat kulit yang berjerawat. 

  • Hyaluronic Acid : Menghidrasi & melembapkan, menyamarkan tampilan kerutan dan garis halus, menjadikan kulit lebih halus. 

  • Black Ginseng Water : menyejukkan kulit yang teriritasi ringan, menyamarkan tampilan kerutan dan garis halus. 

  • Orange Oil & Lemon Extract : mencerahkan dan meratakan warna kulit, memperlambat tanda-tanda penuaan, menyejukkan kulit 



Full Ingredients 


Aqua, Isopropyl Palmitate. Squalane, Peg-40 Hydrogenated Castor Oil, Phenoxyethanol, Trehalose, Tocopherol, Citrus Sinensis Peel Oil Expressed, DMDM Hydantoin, Panax Ginseng Root Water, Artemisia Capillaris Leaf Water, Tetrahexyldecyl Ascorbate, Disodium Edta, Ethylhexylglycerin, Vaccinium Myrtillus Fruit Extract, Butylene Glycol, Saccharum Officinarum Extract, CI 16255, Aminomethyl Propanol, CI 19140, Citrus Limon (Lemon) Fruit Extract, Citrus Aurantium Dulcis Fruit Extract, 1,2-Hexanediol, Acer Saccharum Extract, Pentylene Glycol, Sodium Hyaluronate Crosspolymer, Citric Acid, Sodium Benzoate, 2-Aminobutanol.


Packaging


Dikemas dalam botol spray berukuran 100ml. Botolnya warna orange transparan sehingga isi di dalamnya bisa terlihat. Ada embossed Scarlett di bagian atas tutup dan badan botol. Untuk desainnya ini kayak skincare Scarlett lainnya, simple gitu tapi cantik. Ada ilustrasi gambar jeruk, perpaduan warna orange dan putih. 



Kemasan luarnya box kertas dengan finish doff. Ada stiker hologram dengan kode yang bisa kita gunakan untuk mengecek keaslian produk di website Scarlett https://verify.scarlettwhitening.com, sementara untuk caranya aku sudah pernah jelaskan di sini. Informasi yang tercetak di boxnya cukup lengkap, mulai dari kandungan produk, cara pemakaian, cara penyimpanan, barcode bpom, dll. Selain box, produk ini masih tersegel lagi bagian luarnya dengan plastik. 


Texture & Scent 


Ini tuh semacam dual-phase face mist, jadi ada 2 lapisan. Lapisan bawah bening dan lapisan bagian atas lebih tipis berwarna milky white. Karena ini dual-phase jadi cara penggunaannya harus dikocok terlebih dahulu supaya 2 lapisannya menyatu. 



Tekstur cairannya ringan, water-like consistency yang cepat meresap, nggak lengket or berminyak dan meninggalkan glowy finish. Sementara untuk baunya ini enak, seger banget mengingatkan ku sama sirup rasa orange squash yang biasa aku nikmati ketika Ramadhan. Aku rasa aromanya ini berasal dari kandungan Orange peel & Lemon extract di dalamnya. Bagiku aromanya ini nggak mengganggu, malahan bikin efek menyegarkan, tapi preferensi tiap orang tentang bau berbeda-beda ya, karena aku suruh adikku cobain menurutnya ini baunya agak kuat. 


How to Use 


Kocok Scarlett C-Power Face Mist, kemudian semprotkan ke wajah dengan jarak 15-20cm, setelah itu tepuk-tepuk hingga terserap. Biasanya aku gunakan produk ini langsung setelah mencuci muka atau sebagai pengganti toner. Sering juga aku gunakan sebelum reapply sunscreen. Trus, produk ini tuh bisa dipakai kapan saja sesuai kebutuhan, bagus juga dipakai sebelum or sesudah pakai makeup. 


My Experience 


Pertama cobain Scarlett C-Power Face Mist I was impressed dengan betapa ringan sprayer nya, bener-bener effortless nggak butuh banyak tenaga buat nyemprotin, trus hasil partikel airnya super fine, halus banget! Bukan tipe semprotan yang pas dipencet agak ngagetin trus airnya mancur gitu nggak nyebar, nah ini tuh langsung nyebar. 



Selain terkesan dengan semprotan dan hasil sprayernya, satu lagi yang aku suka yaitu tidak bikin mata perih! Tapi meskipun begitu tetap sambil merem ya pas nyemprotin, hehe. Ketika produk disemprotkan langsung terasa sejuk dan menenangkan kulit, sehingga sangat nyaman dipakai apalagi ketika kulit bermasalah seperti iritasi ringan or berjerawat. Sebagai pemilik kulit yang gampang berjerawat tentu ini adalah nilai plus. 


Produk mudah terserap, setelah disemprot tinggal ditepuk-tepuk dengan lembut atau ya udah biarin aja sampai terserap sendiri. Ringan banget, nggak ada kesan berminyak atau meninggalkan bekas agak lengket gitu yang terkesan berat. Finishnya juga cakep langsung bikin kulit glowing yang sebenarnya ini efek dari kulit yang terhidrasi dengan baik. 


Bagaimana dengan efek lembap dan hidrasinya? Untuk sebuah face mist ini efek hidrasinya bagus, itulah kenapa aku suka banget langsung semprotkan setelah mencuci muka untuk mengembalikan hidrasi kulit. Sementara efek lembapnya tergolong cukup, bukan yang lembap banget sampai aku bisa skip moisturizer tapi masih oke lah kalau buat reapply sunscreen. 


Bagaimana hasilnya? Apakah sesuai klaim? Aku telah menggunakan Scarlett C-Power Face Mist ini selama kurang lebih 3 minggu dan yang aku rasakan kulit lebih terjaga hidrasinya, lebih cepat tenang ketika bermasalah, warna kulit tampak lebih merata dan teksturnya kelihatan lebih halus. Sementara efek cerah atau untuk menyamarkan garis halus atau kerutan aku belum begitu melihat hasilnya. 



Foto before-after di atas aku ambil pada tempat dan jam yang sama hanya saja beda cuaca sehingga tone kulit jadi berbeda. Foto sebelah kiri adalah before, terlihat kayak pori-pori lebih besar, hal ini karena hidrasi kulit yang kurang bagus, trus di bagian dagu teksturnya tampak kasar karena banyaknya bekas jerawat. Pada foto sebelah kanan tekstur kulit membaik, karena terhidrasi dengan baik sehingga mempengaruhi juga pada tampilan pori-pori seolah lebih kecil. 


Conclusions 


Aku bisa bilang ini face mist dari lokal brand terbaik yang pernah aku coba! Bahkan sejak pertama cobain aku nggak sabar pengen ngasih tau orang-orang kalau gila ini enak banget sprayernya! Baunya enak, seger dan langsung ada efek sejuk seketika saat disemprotkan. Sementara untuk efek cerah maupun memudarkan garis halus dan kerutan yang belum bisa aku lihat hasilnya, it's totally okay karena yaa dari awal aku nggak berharap banyak, yang namanya face mist bagiku yang penting ngasih hidrasi dan menenangkan, kalau ada efek lain itu bonus. Eh, tapi ini bagus juga loh finishnya! Aku rasa hasilnya mungkin bakal lebih oke kalau aku coba barengan sama serumnya. Next aku akan review serumnya ya! Dan bakal cobain bareng face mist ini juga. 


Where to buy


Untuk informasi pembelian CLICK HERE!


Saturday, December 3, 2022

Review Omniskin All Rounder Whitening Sunscreen, Melindungi Sekaligus Mencerahkan Kulit!



Seiring bertambahnya kesadaran masyarakat akan pentingnya memakai sunscreen dan betapa bahayanya pengaruh buruk sinar matahari terhadap kulit, maka banyak lokal brand mengeluarkan produk sunscreen. Hal ini bagus, karena sekarang kita punya banyak pilihan sunscreen di pasaran, tidak seperti jaman dahulu, yang mana masih jarang local brand punya sunscreen. Sekarang, sudah sangat banyak dan bervariasi, kalau dulu mungkin sunscreen melulu yang teksturnya kurang nyaman dan menimbulkan whitecast, sekarang sudah banyak pilihan mulai dari yang ringan, waterproof, tanpa whitecast, bahkan yang dikhususkan untuk kulit berjerawat juga ada. Omniskin salah satu local brand yang terkenal dengan watermelon series mereka ini punya sunscreen yang sangat menarik! Namanya All Rounder Whitening Sunscreen. Sunscreen mereka ini 4in1, punya 4 manfaat sekaligus! Untuk melindungi kulit dari sinar UV, melembapkan, memberikan efek tone up dan mencerahkan. 


Omniskin - All Rounder Whitening Sunscreen 



Omniskin All Rounder Whitening Sunscreen merupakan hybrid sunscreen setara SPF 50/ PA++++. Melindungi kulit dari paparan sinar UV di pagi hari, dengan efek tone up yang cantik, melembapkan kulit sehingga tidak perlu pakai moisturizer lagi, mencerahkan sekaligus memudarkan noda hitam.


Main Ingredients 


  • Hybrid UV Filters : Titanium Dioxide (physical), Ethylhexyl Methoxycinnamate, Butyl Methoxydibenzoylmethane, Octocrylene (chemical). Absorbs and reflects UV rays. 

  • SEPIWHITE™ MSH (Undecylenoyl Phenylalanine) : Mencegah munculnya noda-noda baru dengan cara mengeblok keluarnya α-MSH, ini merupakan kunci awal/ pemicu terjadinya proses pembentukan melanin (Melanogenesis). Kulit terlihat lebih cerah bersinar dalam 7 hari. 

  • RADIANSKIN™ (Hydroxyphenoxy Propionic Acid) : Menghasilkan efek depigmenting (melunturkan melanin) yang kuat dibandingkan Kojic Acid & Arbutin pada dosis bahan aktif yang sama. Mencegah terjadinya Melanogenesis hingga 93%. 

  • SYRICALM™ (Phragmites Karka Extract, Poria Cocos Extract) & Watermelon Extract : mengurangi iritasi pada kulit akibat faktor luar. Memperbaiki & mempertahankan barrier kulit agar tetap sehat selama siang hari. Memberikan kelembaban kulit yang tinggi sepanjang hari tanpa membuat minyak berlebih. 

  • Niacinamide : Mengatasi jerawat, mencerahkan dan membuat tampilan pori-pori lebih kecil. 



Full Ingredients 


Aqua, Dimethicone, Glycerin, Caprylic/Capric Triglyceride, Ethylhexyl Methoxycinnamate, Niacinamide, Cetearyl Ethylhexanoate, Hydrogenated Polybutene, Titanium Dioxide, Undecylenoyl Phenylalanine, Betaine, Cetyl Alcohol Butyl Methoxydibenzoylmethane, Behenyl Alcohol, Glyceryl Stearate, PEG-100 Stearate, Hydroxyphenoxy Propionic Acid, Citrullus Vulgaris Fruit Extract, Polyglyceryl-10 Pentastearate, Octocrylene, Butylene Glycol, Phenoxyethanol, Polyacrylate-13, Polyisobutene, Xanthan Gum, Sodium Stearoyl Lactylate Triethanolamine, Polysorbate 20, Disodium EDTA, CI 16255, Parfum. Triethylene Glycol, Lecithin, Triethoxycaprylylsilane, Sodium Ctrate, Citric Acid, Phragmites. 


Packaging 


Produk dikemas dalam jar berukuran 15gr, menurutku ini agak kecil untuk sebuah sunscreen yang mana harus kita pakai setiap hari dan takaran pemakaian nya lumayan banyak. Selain itu, aku pribadi lebih suka kemasan tube dibanding jar, soalnya bakal lebih higienis, jar kita colek pakai jari siapa tahu jari kita nggak bener-bener bersih jadi terkontaminasi semua deh produk di dalamnya. Kecuali kalau kita mengambilnya pakai spatula, ini bakal lebih meminimalisir tapi sayang produk ini nggak include spatula di dalamnya, aku harap kedepannya pihak Omniskin mau memperbaiki ini. 



Ngomongin desain kemasannya ini cantik dan minimalis, berwarna pink khas seperti produk pada Watermelon Whitening Series mereka. Jar nya terbuat dari plastik, ringan & handy, cocok buat diselipkan dalam tas jadi gampang buat reapply. Jarnya berbentuk bulat, di bagian tutup tercetak nama brand Omniskin, ini menambah estetika desain kemasannya, trus di bagian badan jar nama produknya ditempel dengan stiker. Bagian dalamnya ada second lid. 



Kemasan terluarnya box kertas warna pink dengan desain ada gambar semangka, cantik deh. Informasi yang tercetak pada box sangat lengkap, ada kandungan, cara pemakaian, barcode BPOM, PAO, dll. Oh iya, box mya ini tersegel dengan plastik. 


Texture & Scent 


Teksturnya creamy, berwarna putih dengan hints pink cantik banget deh! Sekilas aku sempat mikir kalau produk ini bakal agak kesat dan susah diratain, tapi aku salah, ternyata ini meluncur cukup mudah ketika diratain. 



Meskipun ada parfum dalam Ingredients list produk ini tapi aku nyaris nggak mencium bau apapun. Ini bagus, terutama buat kalian yang sensitif dengan bau-bauan. Aku juga nggak mencium bau menyengat khas kebanyakan sunscreen, bau kayak besi berkarat gitu. 



How to Use 


Kalau biasanya dengan sunscreen kemasan tube aku bisa dengan mudah menakar 2 jari untuk wajahku, nah kalau kemasannya jar gini gimana menakarnya? Jujur aku nggak pakai takar-takaran, yang penting aku pakai dengan rata untuk wajah dan leherku dan aku pastikan tidak ada bagian yang terlewat, bahkan ke kelopak mata. 


Seperti sunscreen pada umumnya, aku gunakan Omniskin All Rounder Whitening Sunscreen ini di step terakhir am routine ku. Setelah pakai produk ini bisa langsung ditimpa dengan makeup. Reapply setiap 2 jam atau seperlunya. 


My Experience 


Meskipun klaimnya produk ini sekaligus melembapkan kulit sehingga kita bisa skip moisturizer tapi seperti biasa ketika mencoba sunscreen aku gunakan 2 cara, yaitu dengan dan tanpa pelembap. 



Hari pertama aku coba tanpa pelembap. Teksturnya yang lembut dan creamy glides smoothly onto my skin, tidak terasa lengket maupun berminyak. Rasanya nyaman dan ringan, nggak kayak ada lapisan gitu di permukaan kulit. Sayangnya saat itu kondisi kulitku yang acne prone sedang berjerawat di area dagu, ditambah bagian hidungku sedang banyak komedo sehingga hanya di area tersebut tampak crack, kayak ada gumpalan putih yang tidak mau menyatu. Lalu bagaimana dengan efek lembapnya? Untuk kulitku yang combination to oily ini lembapnya pas, bahkan aku pakai dari pagi hingga menjelang sore, nggak ada bagian yang kering juga nggak berminyak berlebihan yang mengindikasikan bahwa kulitku terhidrasi dengan baik. 


Hari ke 2 aku coba pakai setelah moisturizer, kali ini aku pakai light moisturizer berbentuk gel yang finishnya memang sedikit licin. Omniskin All Rounder Whitening Sunscreen meluncur dengan lebih baik dan pas diratain nggak butuh banyak effort, lebih cepat merata dan pada bagaian yang tadinya crack kalau digunakan tanpa pelembap jadi nggak ada, mulus aja gitu. Untuk efek lembap tidak ada bedanya dengan maupun tanpa moisturizer. 


Bagaimana dengan efek tone up nya? Bikin abu-abu nggak? Di kulitku yang medium nggak sama sekali, malah kelihatan supple & segar. Pertama kali diaplikasikan memang tampak lebih putih dan agak mencolok, tapi makin lama bagus kok, menyatu dengan kulit dan natural. Bisa dilihat pada foto di bawah ini. Bahkan setelah 4 jam finishnya masih bagus. 



Apakah beneran bikin kulit lebih cerah dan memudarkan noda hitam? Selama 2 minggu memakai produk ini dengan rutin aku melihat kulitku memang jadi sedikit cerah dan warnanya lebih merata. Tekstur kulit juga jadi lebih bagus terlihat lebih halus. Trus, jerawat jadi lebih cepat sembuh dan noda baru cepat pudar. Bisa kalian lihat perbandingannya pada foto di bawah. Oh iya pada foto after itu di dagu noda cakaran bayiku dan baru mengering, makanya menghitam, hehe. 



Conclusions 


Overall, I love this Omniskin All Rounder Whitening Sunscreen! Aku suka finishnya dan hasilnya memang bagus beneran bisa bikin cerah dan warna kulit lebih merata. Hal yang aku kurang suka adalah kemasannya dan isinya yang sedikit. Aku harap mereka bakal bikin kemasan tube dengan isi lebih banyak. 


Where to Buy


Kalian bisa dapatkan produk ini dan produk Omniskin di website mereka, official Shopee, Tokopedia & TikTok Shop



Friday, November 25, 2022

Review Shade Terbaru barenbliss Peach Makes Perfect Lip Tint & Fine to Refine Compact Powder


barenbliss Peach Makes Perfect Lip Tint & Fine to Refine Compact Powder  


Akhir tahun banyak brand mengeluarkan produk baru, tak terkecuali barenbliss brand Korea yang ini punya shade baru untuk produk unggulan mereka yaitu Peach Makes Perfect Lip Tint yang merupakan Lip Tint paling populer di Indonesia versi Beautynesia dan Fine to Refine Compact Powder, bedak padat super ringan dan tahan lama. Sedikit berkenalan dengan brand satu ini, barenbliss atau BNB merupakan brand asal Korea Selatan yang diluncurkan di Indonesia pada 25 Agustus 2021. Foundernya adalah Jina Kim yang merupakan penata rias berpengalaman serta presiden dari Kemosi International Makeup School Korea. Nama barenbliss sendiri adalah singkatan dari bare essentials, no harm & bliss moment. Produk barenbliss menggunakan bahan alami dengan teknologi tinggi dan tidak mengandung bahan kimia berbahaya. Saat ini mereka punya makeup, skin care dan body care line. 


barenbliss Peach Makes Perfect Lip Tint


barenbliss Peach Makes Perfect Lip Tint

Jujur, kalau ditanya tentang barenbliss pasti yang pertama terlintas di pikiranku adalah lip tint mereka, bagaimana tidak? Review bagus tentangnya berseliweran terus! Apalagi videonya di TikTok yang viral telah mendapat total puluhan juta penonton!


barenbliss Peach Makes Perfect Lip Tint adalah lip tint dengan aroma peach, ini terinspirasi ketika berlibur ke Pulau Jeju trus di sana minun Peach Sparkling Water di bawah sinar matahari, kemudian aroma buah peach tadi masih tercium di bibir, can u imagine? Meskipun aku belum pernah ke Jeju, tapi bisa bayangin momen seperti itu pasti rasanya sangat menyenangkan. 


Memiliki 6 kandungan utama yaitu, Shea Butter, Jojoba Oil, Olive Oil, Meadowfoam Seed Oil, Sunflower Seed Oil dan Almond Oil yang kaya akan antioksidan melembapkan & menutrisi bibir hingga 24 jam, menjadikannya tampak lebih sehat dan glossy. Dengan Stain-Lock Technology yang mana pigmentasi warnanya mampu bertahan hingga 12 jam di bibir. 


Baca juga : barenbliss Peach Makes Perfect Lip Tint Shade Terbaru Love Always & Peace Out 

barenbliss Peach Makes Perfect Lip Tint sebelumnya punya 4 warna yaitu, 01.Paradise Found, 02.Pretty Please, 03.Take Change dan 04.Never Settle dengan tambahan 2 warna baru 05.Good Vibes & 06.Brave Enough jadi sekarang totalnya ada 6 warna. Warna terbarunya 05.Good Vibes ini merupakan nude reddish brown dan 06.Brave Enough soft peachy pink. Dibandingkan 4 warna terdahulunya, 2 warna baru ini menurutku lebih kalem dan sangat cocok dipakai sehari-hari. 


Packaging 


Ketika melihatnya sekilas kemasan barenbliss Peach Makes Perfect Lip Tint ini tampak simple dan cantik, tapi setelah memegangnya ini terasa mahal, tipikal kemasan lip product Korea dengan range harga 100-200 ribuan, siapa sangka produk ini di bawah 100 ribu? Rasanya tuh berat ketika dipegang, nggak terkesan plastik, lebih ke acrylic tebal, bener-bener high quality ini kemasannya. Berbentuk tabung, oval, transparan dengan tulisan barenbliss hologram di bagian badannya. 


barenbliss Peach Makes Perfect Lip Tint 05.Good Vibes & 06.Brave Enough

Kemasan terluarnya tidak kalah bagus lagi, super fancy! Berbentuk segitiga dengan bahan mika, transparan dipadukan warna peach dan merah. Informasi tentang produk yang tertera di kemasan tercetak dalam 2 bahasa Inggris dan Korea, kemudian bahasa Indonesia yang ditempel dengan stiker. 


barenbliss Peach Makes Perfect Lip Tint 05.Good Vibes & 06.Brave Enough

Applicator 


Aplikatornya berbentuk curved doe foot, dibanding doe foot biasa ini lebih banyak mengangkat produk jadi nggak perlu celup berkali-kali. Selain itu bagian ujungnya yang lancip lebih persisi dan menjangkau bagian ujung bibir dengan baik. Bagian yang berbentuk curved terasa sangat nyaman apalagi untuk mengaplikasikan ke bibir bagian bawah, glides smoothly. 


barenbliss Peach Makes Perfect Lip Tint applicator

Texture & Scent 


barenbliss Peach Makes Perfect Lip Tint memiliki tekstur milky soft gel, terasa sangat lembut, ringan, dengan glossy cantik yang lebih mirip glass dan sama sekali tidak lengket, tidak terkesan minyakan. 


Aromanya peach manis dan segar, unik karena menurutku masih jarang lip product dengan aroma seperti ini, kebanyakan aroma vanilla atau milky, kalaupun ada aroma buah kadang terlampau manis sehingga malah tidak nyaman. Aku sangat menyukai aroma lip tint ini, karena aromanya tidak terlalu kuat, aromanya lebih tercium saat diaplikasikan. 


Swatch, Coverage & Finish 


Pertama aku coba swatch di pergelangan tangan, warna 05.Good Vibes cenderung tampak cokelat kemerahan. Sementara warna 06.Brave Enough terlihat warm pink, kurang tampak peachy. Setelah aku swatch ke bibirku yang gelap of course warnanya jadi berbeda dengan yang di tangan. 05.Good Vibes warnanya cantik banget di bibirku, kayak mlbb,yang terlihat hints kecokelatan dan orange padahal awalnya aku pikir nggak bakal keluar warnanya di bibirku. Warna 05.Good Enough di bibirku jadi soft pink cakep kayak bibir sehat gitu kesannya. 


barenbliss Peach Makes Perfect Lip Tint 05.Good Vibes & 06.Brave Enough Arm Swatch 

Coveragenya di bibirku yang gelap cukup bagus meskipun nggak bisa menutup semua bagian warnanya dengan sempurna, terlebih untuk bibir bagian atas ku yang memang lebih gelap. But overall still okay karena warnanya masih mau keluar di bibirku. 


barenbliss Peach Makes Perfect Lip Tint 05.Good Vibes & 06.Brave Enough Lip Swatch 

Finishnya glossy yang lebih mirip glass-like, cakep berkilau gitu, terasa lembut, ringan dan bikin bibir terlihat lebih halus.



Performance 


Efek glossynya bahkan masih ada setelah aku coba untuk makan dan minum, padahal produk seperti ini biasanya lapisan glossynya bakal hilang hanya meninggalkan stain warna di bibir, nah barenbliss Peach Makes Perfect Lip Tint ini selain ninggal warna juga masih ada glossnya. 


Transferproof nggak? Ketika masih baru banget diaplikasikan dan bibir masih terasa basah tentu kalau ditempelin ke sesuatu or pakai masker bakal transfer, tapi setelah terserap bagian permukaan udah nggak basah transfernya minim kok. 


Gimana efek lembapnya? Benarkah bisa tahan 24 jam? Aku pakai produk ini tanpa lip balm sebelumnya dan benar memang bikin bibir lebih lembap, tidak kering dalam beberapa jam, tapi nggak sampai 24 jam, kira-kira 4-6 jam saja, ini masih bagus karena produk sejenis ada yang bukannya melembapkan malah bikin bibirku jadi kering. 


barenbliss Peach Perfect Lip Tint 06.Brave Enough 


Apakah warnanya tahan hingga 12 jam? 2 jam pertama setelah makan warnanya sedikit pudar dengan glossy yang masih ada, selanjutnya 6 jam warnanya tampak lebih tipis lagi, nyaris hilang tapi masih ada tipis banget. Belum ada 12 jam warnanya bener-bener hilang karena aku pakai mandi, hehe. 


#PeachMakesPerfect #24HPeachBang #24HMoisture

barenbliss Fine to Refine Compact Powder 


barenbliss Fine to Refine Compact Powder 

Bedak padat yang memiliki SPF 25 PA ++ dengan Oil Control yang mampu bertahan hingga 24 jam! Sweatproof & Transferproof, cocok buat dipakai di bawah masker setiap hari. Selain itu, ini adalah hybrid produk yang merupakan perpaduan makeup dan skincare, ada kandungan Miracle Bloom™ Essence di dalamnya yang membuat kulit ternutrisi dan sehat.


Ngomong-ngomong Miracle Bloom™ Essence itu apa? Ini adalah perpaduan 5 jenis bunga yang memiliki manfaat bagus untuk kulit, apa saja itu? 


  • Hibiscus : mengunci kelembapan yang tahan lama. 

  • Magnolia : mencegah hiperpigmentasi. 

  • Chamomile : mengurangi kemerahan dan mengecilkan pori-pori. 

  • Camellia : antioksidan tinggi untuk mencerahkan kulit. 

  • Calendula : menenangkan kulit yang iritasi. 


barenbliss Fine to Refine Compact Powder saat ini total punya 5 warna, sebelumnya ada 3 warna yaitu 01.Fair Light Petal, 02.Natural Blossom Burst dan 03.Warm Beige Nectar ditambah 2 warna baru 04.Medium Blossom Burst ini untuk mereka yang punya kulit medium dengan neutral undertone dan 05.Honey Deep Nectar untuk kulit medium hingga medium-deep dengan warm undertone. 


Packaging 


Untuk sebuah compact powder ini kemasannya lumayan tipis, padahal ada sponge juga di dalamnya untuk pengaplikasian. Bentuk casenya bulat dengan permukaan doff yang enak dipegang. Aku suka kemasan kayak gini ketimbang glossy karena fingerprint kita nggak nempel dan terkesan kotor. 


barenbliss Fine to Refine Compact Powder 

Warna casenya beige dengan perpaduan warna pink, hijau dan kuning. Masuk ke bagian dalam ketika di buka kita langsung melihat bedaknya yang cantik dengan embossed bentuk bunga, kemudian pada bagian bawahnya terdapat sponge. Sponge bawaannya ini agak tipis dan lentur, kurang padat buatku yang menyukai sponge tebal dan lebih padat, jadi aku jarang menggunakan sponge bawaannya, I prefer pakai air puff or sponge cushion. 


barenbliss Fine to Refine Compact Powder 

Kemasan luarnya box berbahan kertas dengan warna senada kayak casenya + ada gambar bunga. Pada sisi bagian atas tutupnya terdapat kode dan shade produk dan pada bagian belakang ada informasi produk termasuk nomor BPOM. 


Texture & Scent 


Teksturnya halus dan lembut, ketika aku gosokkan ujung jariku ke permukaannya terasa agak silky juga. Partikelnya sangat kecil 0,005mm sehingga mengisi tekstur kulit yang tidak rata, menyamarkan pori-pori dan hasil akhir soft-focus, kayak pake face blurring gitu. 


barenbliss Fine to Refine Compact Powder 04.Medium Blossom Burst & 05.Honey Deep Nectar 

Aromanya enak banget! Menurutku agak mirip aroma bunga kenanga tapi nggak terlalu menyengat, lebih soft dan tidak lingering sehingga sangat nyaman. 


Swatch, Coverage & Finish 


Swatch di tanganku terlihat banget yang 05.Honey Deep Nectar ada hints kuning sementara yang 04.Medium Blossom burst cenderung lebih beige dan sedikit lebih cerah. 


barenbliss Fine to Refine Compact Powder 04.Medium Blossom Burst & 05.Honey Deep Nectar Arm Swatch 

Swatch ke wajahku ternyata yang 04.Medium Blossom Burst warnanya bener-bener pas untuk kulitku, btw kulitku sebenarnya medium dengan yellow undertone. Warnanya tuh bener-bener sama, jadi pas pakai kayak cuma nambah coverage jadi lebih bagus. Sementara 05.Honey Deep Nectar ini sedikit lebih gelap dan terkesan kuning di kulitku. Kalian bisa lihat pada foto di bawah ini, dengan 04.Medium Blossom Burst warna kulit wajah jadi tampak sama dengan leher, terlihat bagus dan merata. Sementara dengan 05.Honey Deep Nectar, jadi nggak sama warna antara wajah dan leher. 


barenbliss Fine to Refine Compact Powder 04.Medium Blossom Burst & 05.Honey Deep Nectar 

Finishnya, silky matte di kulitku bukan dead matte yang sampai bikin kering gitu, trus tekstur kulit jadi lebih bagus kayak efek blurr ketika difoto. 


Performance 


Benarkah Oil controlnya bisa bertahan hingga 24 jam? Berikut aku tunjukkan dengan foto, tapi ya nggak 24 jam karena aku mandi 2x dalam sehari dan tentunya aku bersihkan wajahku ketika mandi. Btw, jenis kulitku combination to oily ya, jadi lumayan gampang berminyak pada area tertentu. 


barenbliss Fine to Refine Compact Powder 04.Medium Blossom Burst 

Bisa kalian lihat pada foto sebelum pakai bedak, kulit tampak berminyak, setelah pakai langsung matte tapi nggak kering. Kemudian sore hari menjelang mandi tampak ada beberapa bagian yang mulai berminyak tapi ini better daripada sebelum pakai bedak.


Aku pakai bedak jam 8 pagi kondisi cuaca mendung, trus foto lagi jam 3 sore cuacanya cerah, jadi tone kulitku di foto tampak berbeda. Totalnya aku tes selama 7 jam! 


Beneran sweatproof dan transferproof kah? Selama 7 jam tentunya aku berkeringat karena harus masak dan bergulat dengam bayi usia 7 bulan, hehe. Hasilnya bedak masih nempel di kulit, hanya sedikit pudar. Selama itu aku juga coba pakai masker, ada transfer tapi sedikit banget kok, nggak sampe bedaknya pindah semua ke masker. Produk ini juga nggak crack dan coveragnya buildable from medium to high. 


barenbliss Fine to Refine Compact Powder ini juga nggak bikin jerawatan acne-prone skin ku. Selama kurang lebih 1 minggu aku memakainya secara teratur no bad reactions.


#24HFineToRefine #BloomatteCompactpowder

Conclusions 


Ini adalah produk #barenbliss pertama yang aku coba, dan jujur aku mendapatkan pengalaman yang bagus, kesan pertama yang menyenangkan dan tentunya ini membuatku ingin mencoba produk barenbliss lainnya. 


barenbliss Peach Makes Perfect Lip Tint please ini keren banget! Kemasan bagus, tekstur cakep, baunya enak, warna cantik, performa oke! Bener-bener nyaris sempurna! Apalagi kedua warna barunya masuk untuk bibirku yang gelap, beneran bakal pakai ini tiap hari. 


barenbliss Fine to Refine Compact Powder, for the 1st time aku suka pakai bedak padat, jujur punya kulit berjerawat itu tricky, dari dulu trauma habis bedakan besoknya jerawat muncul tapi produk ini selain finishnya bagus bikin kulit lebih halus, warnanya juga nampak natural juga ga bikin jerawatan! 


#barenblissID #BeautyinJoy

Where to Buy? 


Produk barenbliss bisa kalian beli di Shopee, Tokopedia, Lazada dengan nama toko barenbliss Official Store & TikTok Shop barenbliss_id. 


Link pembelian produk:

barenbliss Peach Makes Perfect Lip Tint : Shopee | Tokopedia | Lazada | TikTok Shop

barenbliss Fine to Refine Compact Powder : Shopee | Tokopedia | Lazada | TikTok Shop



Monday, October 10, 2022

Sunscreen Murah Tanpa White Cast! Implora Perfect Shield Sunscreen SPF40 PA++++



Satu lagi sunscreen murah menambah daftar local brand sunscreen dengan harga terjangkau. Kali ini dari Implora, siapa yang nggak kenal dengan local brand satu ini? Brand ini dikenal dengan harga produknya yang terjangkau. Ketika 1 per 1 local brand berlomba-lomba mengeluarkan sunscreen dengan harga terjangkau, Implora tidak mau ketinggalan. Implora Perfect Shield Sunscreen namanya, sunscreen ini dibanderol dengan harga 25 ribuan saja dengan ukuran 50ml, woww! Murah banget kan? Tapi bagaimana dengan kualitas serta performanya? Let's find out! 


Implora Perfect Shield Sunscreen 



Merupakan produk yang membantu melindungi kulit dari efek buruk paparan sinar UV dengan SPF40 PA++++. Memiliki kandungan chemical (Octinoxate & Octocrylene) serta physical (Titanium Dioxide) filter menjadikannya hybrid sunscreen. 


Produk ini juga mengandung berbagai kandungan yang memiliki manfaat bagus untuk kulit seperti:


  • Hyaluronic Acid : Memberikan kelembapan ekstra pada kulit. 

  • Almond Extract : Menutrisi dan membuat kulit tampak lebih sehat. 

  • Schisandra Chinensis Fruit Extract : membantu memulihkan energi pada sel kulit sehingga kulit tampak sehat alami. 

  • Camellia Sinensis Leaf Extract : melindungi kulit dari radikal bebas, sebagai antioksidan dan membantu mencegah kerusakan kulit akibat radiasi sinar UV. 

  • Carthamus Tinctorius Flower Extract : Membantu menenangkan kulit yang mengalami peradangan dan menghambat pertumbuhan bakteri penyebab jerawat. 


Full Ingredients



Packaging


Dikemas dalam tube pipih warna gradasi ungu + pink & permukaannya matte. Kombinasi warnanya menurutku cakep banget dan mengingatkanku dengan sunscreen Y.O.U Tone Up UV Elixir cuma beda tekstur permukaannya saja, matte vs glossy. 



Berukuran 50 ml tapi menurutku untuk ukuran segitu ini terlalu sedikit. Aku coba bandingkan dengan sunscreen lain yang berukuran sama, bedanya lumayan jauh, bahkan dengan Y.O.U yang berukuran 40ml kayaknya hampir sama. 


Tutup botolnya model ulir warna putih. Bagian lubangnya sedang, nggak yang kecil or terlalu besar & ketika dipencet ini juga nggak bikin produk auto muncrat banyak. 



Kemasan luarnya box berbahan kertas dengan warna yang sama, ungu kombinasi pink juga. Informasi yang tertera di box juga sangat lengkap, mulai dari kandungan, cara pakai, hingga peringatan semuanya ada. 


Texture & Scent


Teksturnya mirip lotion, agak encer gitu dengan warna milky white. Mudah diratain dan lumayan ringan, hanya saja butuh waktu buat terserap. Btw, aku malah suka produk yang nggak cepet nge-set, karena kadang yang cepet gitu rawan pilling ketika diratakan. Finishnya gimana? Tergantung pelembap yang digunakan, kadang berminyak, kadang berminyak banget, hehe. Supaya tidak berminyak gimana? Nanti aku jelaska di bawah. Whitecast nggak? Ketika aku coba ratakan di punggung tangan ada whitecast yang sangat minim, nah oas aku coba di wajahku nggak ada sama sekali. 



Baunya samar-samar, agak ada kesan bau milky vanilla gitu ketika awal dipakai, tapi lama-kelamaan baunya berubah sedikit ada hints kayak bau minuman bersoda. Pada Ingredients list tidak terdapat kandungan fragrance, tapi di sana ada flavor, entah ini apa yang dimaksud? Apakah ini buat tambahan aroma? Menurutku memang ini baunya ada sedikit kesan artificial tapi nggak menyengat kok, kalem baunya dan sama sekali tidak mengganggu. 


How to Use? 


Ambil sebanyak 2 jari untuk wajah dan leher. Ratakan dan tunggu 10 menit untuk beraktivitas di bawah sinar matahari. Reapply setiap 2 jam sekali. 


My Experience


Pertama cobain Implora Perfect Shield Sunscreen aku merasa produk ini kayak nggak meresap, terasa becek dan membuat wajah tampak greasy. Saat itu aku memakai moisturizer yang sebenarnya nggak terlalu thick, nggak berminyak malahan tapi hydrating sifatnya. Jujur pemakaian awal ini bikin aku kurang nyaman tapi beneran ini di kulitku yang medium nggak white cast sama sekali. Menjelang sore ketika aku coba gosok bagian dagu ada sedikit pilling, ini aku belum tahu memang sunscreennya yang pilling apa karena moisturizer nya?


Hari selanjutnya aku coba pakai tanpa moisturizer, sekalian mau tes bagaimana efek lembap produk ini. Urutan pemakaiannya setelah toner aku pakai serum, kemudian langsung sunscreen ini. Kali ini nggak sebecek ketika aku pakai dengan moisturizer, tapi memang lumayan lama terserap. Awalnya sedikit berminyak kemudian absorbed into glowy finish. Tetep nggak white cast juga, berikut kalian bisa lihat foto before - freshly applied - after 2 hours. 



Foto yang setelah diaplikasikan agak warm karena tiba-tiba awan yang tadinya menutup matahari geser, jadi lebih terik jadilah seperti itu fotonya, jadi bukan karena sunscreennya kulitku terkesan lebih warm, bisa dilihat bandonya juga ikutan warm kan? 


Hingga 2 jam pemakaian tidak membuat wajah semakin berminyak, efek lembap serta hidrasinya juga oke. Nggak bikin kulit terasa kering or ketarik. Aku coba pakai buat panas-panasan jam 10 pagi nggak membuat kulit terasa tersengat. Tidak pedih di mata, padahal aku lumayan banyak berkeringat sampe netes-netes di bagian jidat hingga turun ke mata & pipi. 


Implora Perfect Shield Sunscreen ini juga sudah aku coba timpa dengan makeup dan hasilnya bagus! Nggak crack untuk complexionnya serta nggak pilling sama sekali ketika foundie aku ratakan. Makeup terlihat lebih bagus karena permukaan kulit yang halus, makeup juga lebih tahan lama. 


Wahh kayaknya bagus banget ya ini? Udah seneng karena setelah coba pakai tanpa moisturizer ini kayak bagus parah, tapi kebahagiaanku segera berakhir ketika keesokan harinya muncul jerawat jerawat di dagu dan sekitar bibir. Jerawat pustules dan kecil-kecil kayak bruntusan trus kulitnya merah, ada yang baru bengkak juga dan belum muncul matanya. Ini tuh mirip kalo aku lupa nggak double cleansing selama 2-3 hari, nah padahal aku tiap hari double cleansing dan sedang tidak mencoba skincare baru selain sunscreen ini. 



Masih aku lanjutkan pemakaian hari ke 3, untuk melihat apakah jerawat bakal tambah parah atau nggak? Jawabannya adalah IYA! Bagian yang merah semakin bengkak dan membesar, kemerahannya juga menyebar kayak iritasi gitu. Akhirnya aku ucapkan selamat tinggal pada sunscreen ini di hari ke 3,BYE!



Conclusion


Sunscreen ini cukup viral dan banyak dibicarakan para beauty enthusiasts. Banyak review positif tentangnya, tapi lagi-lagi yang bagus or cocok untuk orang lain belum tentu kamu bakal cocok juga. Sebenarnya untuk tekstur aku suka banget, dengan harga sangat terjangkau menurutku ini bagus, no whitecast juga, tapi sayang aku nggak cocok, mau gimana lagi? 


Where to Buy? 


Implora Perfect Shield Sunscreen bisa kalian dapatkan di sini, harganya so far ini termurah. 




Wednesday, September 28, 2022

Review Y.O.U Triple UV Elixir



Setelah sebelumnya mencoba sunscreen Y.O.U yang kemasannya warna ungu, Tone Up UV Elixir dan berhasil membuatku suka, kali ini aku cobain sunscreen terbaru mereka Triple UV Elixir. Sebenarnya nggak baru banget sih sunscreen ini, sudah beberapa bulan ada di pasaran cuma aku aja yang telat nyobain, hehe. Sempat nggak ada niat buat review tapi banyak yang nanyain apa bedanya Sunscreen Y.O.U yang warna ungu dan biru? Compare dong! Maka aku beli deh! Padahal aku masih ada 10 lebih sunscreen yang harus dihabiskan. Ya sudahlah, aku beli buat review dan untung harganya nggak mahal. 


Y.O.U Triple UV Elixir




Ini adalah hybrid sunscreen. Apa itu hybrid sunscreen? Sunscreen yang memiliki 2 kandungan Physical (Titanium Dioxide) dan Chemical (Ethylhexyl Methoxycinnamate, Diethylamino Hydroxybenzoyl Hexyl Benzoate, Octocrylene) untuk memberikan perlindungan. 


Dengan SPF50+ PA++++ sama seperti pendahulunya Tone Up UV Elixir. Cukup tinggi ya? Tapi kayaknya sekarang banyak local brand yang mengeluarkan sunscreen dengan SPF segini, kalau dulu biasanya SPF30 aja kayak udah tinggi. Selain itu, produk ini juga mengklaim bisa mengurangi efek radiasi dari blue light. Jujur, sebenarnya aku kurang begitu percaya dengan produk yang punya klaim semacam ini, jadi aku nggak prioritaskan sebuah produk harus ada penangkal blue light, hehe. Ini menurut aku pribadi ya, aku nggak ngajak kalian buat ikutan. 


Produk ini telah terdaftar BPOM, telah teruji secara klinis & 0% Alcohol. Trus maksud dari Triple pada nama produk ini apa dong? Pertama 3x perlindungan (UVA, UVB & Blue Light), ke 2 tekstur ringan, tanpa white cast & cooling sensation, ke 3 adalah formula yang menutrisi kulit, menenangkan, melembutkan dan menjaga kelembapan. 


Main Ingredients


  • Allantoin : Melembapkan kulit. 

  • Vitamin E : Melindungi kulit dari kerusakan serta menghaluskan. 

  • Niacinamide : Membantu mencerahkan kulit. 

  • Centella Asiatica : Menenangkan kulit yang sedang bermasalah. 


Full Ingredients 



Packaging


Kemasannya berbentuk tube berukuran 30ml. Tubenya glossy warna biru muda. Bagian tutupnya model ulir & lubangnya kecil. Kemasan luarnya plastik model standing pouch. Informasi yang tertera di kemasan luar terbilang lengkap, mulai dari kandungan, manfaat, cara pakai, dll. Oh iya, juga tertera kalau produk ini di produksi di China, seperti kebanyakan produk Y.O.U atau malah semuanya ya? 




Texture & Scent


Teksturnya mirip lotion, warna milky white agak kekuningan, padahal aku sempat mikir ini bakal agak biru, ehh ternyata nggak. Ringan, mudah diratakan, nggak lengket dan cepet meresap, mungkin karena ini water base. Benarkah ada cooling sensation? Menurutku kurang begitu terasa, bahkan ketika aku coba di tangan nggak terasa sama sekali. 



Baunya cukup kuat dan menempel, bahkan seharian aku bakal kebayang-bayang sama baunya. Baunya perpaduan bunga dan manis, enak sih sebenarnya tapi terlalu kuat aja buatku. 


How to Use


Karena ini lubangnya kecil, jadi takaran 2 jari saja kurang untuk seluruh wajah dan leherku, jadi biasanya aku pakai 2 jari untuk wajah saja dan tambahkan 1 jari untuk leher. Pemakaiannya di step terakhir am routine dan reapply setiap 2 jam sekali. Untuk membersihkannya aku selalu double cleansing dengan memakai cleansing balm dari Hanskin terlebih dahulu kemudian cleansing foam Thank You Farmer. 


My Experience


Ketika mencoba sunscreen aku selalu menggunakan 2 cara, pertama memakainya setelah pelembap, ke 2 memakainya tanpa pelembap. Cara ke 2 aku lakukan untuk melihat apakah sunscreen ini cukup melembapkan sehingga bisa skip pelembap atau nggak? Cara ke 2 juga bisa meminimalisir jika terjadi pilling dengan pemakaian cara pertama, tapi tentunya setelah dicoba dengan berbagai jenis pelembap terlebih dahulu. 


Pertama aku coba setelah menggunakan Teratu Weightless Oil Free Gel Moisturizer, ini adalah pelembap favorit yang sering aku pakai akhir-akhir ini. Teksturnya gel, dia perpaduan humektan, emollient & occlusive, finishnya bikin kulit halus dan terasa ada lapisan halus gitu. Nah, pas pakai ini sunscreennya jadi nggak terlalu meluncur dengan mudah ketika diratain, malahan sedikit kesat, trus bagian kulit yang agak kering malah terlihat banget dan ninggalin kayak putih-putih gitu. Ada white cast? Iya ada, cuma nggak terlalu parah dan nggak bikin kulit abu-abu. White cast juga lenyap kurang dari 1 jam. 




Bisa kalian lihat pada foto di atas, freshly applied tampak kulitku sedikit lebih cerah, tapi nggak abu-abu dan warnanya nggak jauh beda sama leherku.i Jika diperhatikan dengan saksama pada bagian dagu yang saat itu memang lagi kering teksturnya jadi lebih menonjol dan sunscreennya menggumpal di bagian tersebut. Setelah 2 jam, tepatnya sebelum reapply warnanya lebih menyatu dengan kulitku dan nggak ada minyak berlebih, minyaknya masih normal nggak yang minyakan banget kayak pas aku pakai sunscreen Fanbo. 


Hari ke 2 aku coba tanpa pelembap, tapi sebelumnya aku gunakan Oasea Oceanus Squalane + Tranexamic Spot Correcting Face Oil Serum, pikirku supaya permukaan kulit licin dan sunscreen mudah diratakan. Ternyata benar, jadi mudah diratakan dan whitecast lebih minim dibanding hari sebelumnya. Tidak ada penampakan kulit kering or gumpalan putih-putih yang tidak merata. Kali ini benar-benar bagus dan aku menyukainya! Kulit tampak halus, ada efek blur yang bikin bekas jerawat tersamarkan dan glowing. 


Bagaimana performanya? Aku sudah coba panas-panasan, waktu itu lagi terik banget aku jalan kaki ke posyandu & nggak terbakar, kulit aman nggak ada sensasi perih or cekit-cekit. Keringatku yang bercucuran juga nggak bikin sunscreennya pedih di mata. Btw, ini entah karena keringatku nggak terlalu banyak atau emang mataku nggak terlalu sensitif, soalnya ada yang bilang agak pedih pakai ini, lagi-lagi tiap orang beda ya! 


Bagaimana efeknya di kulitku yang gampang berjerawat? Seminggu berturut-turut aku memakai Y.O.U Triple UV Elixir nggak ada reaksi buruk, sejauh ini terpantau aman tidak menimbulkan jerawat baru. Sayangnya selama 1 minggu aku pakai tanpa pelembap kulitku jadi kering, keringnya tuh bukan yang pas diraba aja tapi sampai terasa agak kaku gitu kulitku. So, sunscreen ini nggak bisa aku pakai dengan skip moisturizer, cuma ya agak tricky harus cari mousturizer yang teksturnya agak licin supaya sunscreen mudah diratain. 


Apa Bedanya Sunscreen Y.O.U yang Ungu dan Biru? 



Karena banyak yang tanya apa bedanya sunscreen Y.O.U yang warna ungu dan biru? Berikut aku buat perbandingannya dengan singkat disertai foto tekstur keduanya. 


  1. Keduanya sama-sama hybrid sunscreen dengan SPF50 PA++++ & 0% Alcohol. 

  2. Yang ungu punya kandungan utama Hyaluronic Acid & Sunflower seed oil, sementara yang biru Allantoin, Vitamin E, Niacinamide & Centella Asiatica extract. 

  3. Teksturnya yang ungu lebih kental dan warnanya agak keunguan, sementara yang biru lebih encer dengan hints kekuningan. 

  4. Keduanya sama-sama tricky ketika diratakan di wajah, tergantung base sebelumnya. 

  5. Memiliki aroma yang sama, kombinasi bunga dan manis. 

  6. Sama-sama whitecast tapi tidak abu-abu, lebih ke tone up, bikin kulit tampak halus, trus yang biru lebih minim lagi whitecastnya. 

  7. Finishnya sama, dewy & agak glowing. 

  8. Sama-sama no bad reactions buat kulit acne-prone & nggak bikin kulit minyakan. 

  9. Yang ungu punya klaim soothes dan beneran lumayan bisa nenangin jerawat, sementara yang biru klaim cooling sensationnya nggak bisa aku rasain. 

  10. Untuk kulitku yang combination to oily yang biru bikin kering jika dipakai tanpa pelembap terlebih dahulu, sementara yang ungu masih aman dan nggak bikin kering jika skip pelembap. 

  11. Untuk ukuran  dan harga yang biru 30ml Rp. 45.000 sementara yang ungu 40ml Rp. 60.000



Conclusion


Menurutku dari segi tekstur Y.O.U Triple UV Elixir ini emang lebih bagus dibanding yang ungu, sementara soal whitecast karena yang ungu kan memang tone up makanya lebih terlihat. Jika disuruh memilih agak susah sih, dari segi teksturnya aku suka yang biru, tapi selebihnya aku suka yang ungu. Coba kalau yang ungu teksturnya kayak yang biru, hehe bakal nyaris sempurna. 


Kalian bisa beli Y.O.U Triple UV Elixir maupun Tone Up UV Elixir di shopee