Review Produk Pinkflash, Buy or Bye?

Sunday, February 7, 2021

Beberapa waktu belakangan pasti kalian sering lihat review produk yang satu ini? Kemasannya cantik dan harganya sangat terjangkau, siapa yang tidak tergoda? Pinkflash merupakan brand cosmetics asal China, yang ternyata merupakan sister brand dari Focallure. Siapa yang tidak kenal Focallure? Brand ini sudah lebih dulu merajai pasar cosmetics di Indonesia, yaa meskipun sempat masuk ke jajaran brand "abu-abu" yang mana dulu itu nggak jelas alamat produksinya dimana, trus deskripsi serta swatch produknya suka nyolong dari brand lain yang lebih terkenal, dll yang kalau di jelasin bisa lebih dari 1000 kata. But, sepertinya mereka sudah membenahi kekacauan di masa lalu, sekarang sudah mengarah yang lebih baik, kayak semuanya udah mulai jelas dan transparan, bahkan di China sendiri dia sudah di jual di the Colorist, ini semacam kayak "sephora" gitu. Ehhh kok jadi bahas Focallure? Jadi gini, kalau kakanya saja sudah "baik" maka aku berani cobain adiknya si Pinkflash ini. Apalagi sahabatku yang punya blog aphrodatglow.com dia ini orang yang suka investigasi barang-barang abu-abu asal China sudah ngasih approval, jadi yaudahh aku tanpa pikir panjang aku borong hampir semua produknya. 

Sebenarnya sempat ada beberapa kali project untuk nyobain produk Pinkflash, tapi aku skip karena aku pengen beli sendiri dan tidak terikat dengan apa yang tertulis di brief, aku ingin sepenuhnya menuangkan apa yang ada dipikiranku tentang produk ini tanpa ada "batas", disini bukan berarti mereka yang dapet project reviewnya nggak jujur atau apalah, NO! Maksudku disini, aku nggak ada batas deadline, dan bisa dengan bebas nulis tanpa terpacu sama poin-poin yang ada di brief, ditambah aku nggak suka disuruh foto ala selebgram pegang produk, hahahaha. 

Awalnya aku bingung, mau mereview produk Pinkflash 1 per 1 atau langsung semua? lalu aku putuskan buat review semua saja langsung jadi satu dengan bentuk postingan yang singkat dan padat langsung ke intinya. Maka mulailah aku membeli produknya 1 per 1 aku kumpulin. Kalau orang nabung dalam bentuk uang, ini aku nabung barang buat direview, hahaha. Sayangnya, It seems like mereka tiap bulan mengeluarkan produk baru dehh, jadi waktu aku order produk yang pikirku bakal jadi produk terakhir maka lengkap sudah koleksiku, ternyata aku salah! Barangku belum sampai, ehh ada baru lagi. Kesel! kalau seperti ini terus bisa-bisa sampai ultah blog ku ke 10 pun nggak akan kuposting reviewnya. So, aku putuskan review yang sudah ada saja, nanti kalau nambah lagi aku bikin part lanjutan. 

PINKFLASH - Oh My Gloss Lip Gloss

Klaimnya ini adalah Lip Gloss yang tidak hanya memberikan tampilan glossy di bibir, tapi sekaligus memberikan efek melembapkan bibir yang tahan lama. Dengan formula yang tidak lengket, ringan dan lembut. Produk ini juga bisa dijadikan sebagai lip topper atau dipakai diatas lipstick.

Memiliki 11 pilihan warna yang terbagi dalam 3 tekstur. Shade dengan kode depannya C itu clear, tanpa warna dan tanpa shimmer. Kode S artinya dia ada shimmer. Sementara kode G, artinya Glossy, berwarna tapi tidak ada shimmer. Ke 11 warnanya cantik-cantik banget dan membuatku bingung mau beli yang mana? akhirnya pilihanku jatuh kepada S04 - Vertigo, ini warna warm orange dengan gold shimmer dan G02 - Shelter, warna nude rose. 

Bisa dibilang kemasan produk ini minimalis tapi cantik. Simple, perpaduan clear dan warna pastel pink. Tanpa box, produk hanya disegel dengan plastik yang sayangnya semua informasi produk tercetak disegel tersebut, seperti komposisi, bahkan nama shade. Jadi, ketika segel dibuka otomatis kalian nggak bakal tau itu shade namanya apa or kode berapa. Biasanya produk seperti ini bakal menempelkan stiker kecil dibagian bawah botol yang berisi nama shade/ kode serta netto, dll. Nahh, produk ini nggak ada kayak gitu dan itu tidak berlaku pada produk ini saja, tapi nyaris semua produk Pinkflash. 

Aplikatornya berbentuk reservoir tip, aku suka aplikator model begini, bagian ujungnya lancip dan ada lubang ditengah, hal ini memudahkan kita untuk menjangkau bagian bibir dalam dan mengontrol seberapa banyak produk yang kita aplikasikan. Bagian lubangnya itu kayak nyimpen cadangan produk gitu.

Seperti klaimnya, produk ini punya tekstur yang lumayan ringan, bukan tipe lip gloss yang minyakan dan terasa berat. Tidak ada bau wangi or artificial, baunya cenderung seperti perpaduan berbagai oil dan sedikit apek. Untuk swatch ditangan, kedua warna pilihanku ini nampak cantik sekali, but... aku sadar diri kalau warna bibirku itu gelap, jadi nggak bakal sebagus itu dibibirku. 

Hasilnya dibibir nampak glossy dan ada warna yang samar agak pink untuk warna Shelter, sementara untuk Vertigo warnanya lebih cakep,dan shimmernya yang awalnya ku kira bakal terlihat aneh dibibir tapi ternyata malah bikin bagus dan nampak seger. Secara shimmernya itu warna gold, jadi bayanganku udah aneh.

Pinkflash Oh My Gloss ini menurutku bener-bener lip gloss, jadi jangan harap dia bakal ninggal tint ketika lapisan glossy-nya hilang. And yeahh, produk jenis ini memang cepet hilang. Tapi produk ini lumayan bagus mengingat harganya yang sangat terjangkau, efek lembapnya juga oke dan yang terpenting dia nggak seberat lip gloss kebanyakan dengan harga sepadan atau sedikit lebih mahal.

Price : Rp. 13.000 - Rp. 15.000/each
Rate : 4/5
Buy/ Bye? BUY

PINKFLASH - Oh My Kiss Melting Matte Lip Cream

Ini adalah Lip Cream dengan finish matte yang klainya bisa tahan seharian, tidak bikin bibir kering dan malah melembapkan karena ada kandungan vitamin E didalamnya.

Produk ini memiliki 14 pilihan warna, cukup banyak ya? tapi kalau mau beli semua nggak bakal bikin kamu bangkrut kok, hehe. Mereka klasifikasikan warnanya jadi 4, yaitu Nude 5 warna, Orange 3 warna, Pink 3 warna dan Red 3 warna. Aku beli R02 - Mambo dan N05 - Cookies.

Dari kodenya langsung ketahuan kan kalau Mambo ini dari Red line dan Cookies adalah Nude. Di katalog tokonya sih si Mambo ini warna merah cakep dengan hints kecokelatan, tapi ternyata aslinya dia lebih ke warm red dengan hints orange. Sementara Cookies di katalog adalah warna nude dengan hints orange dan agak warm tapi aslinya dia lebih terang cocok banget dijadikan base ombre dan bipakai barengan dengan Mambo, memang itu tujuanku beli 2 warna ini, hahaha.

Teksturnya cair dan glides smoothly on my lip. Rasanya ringan dan ketika cairan sudah kering dia nggak lengket, sementara kalau belum benar-benar kering aku coba katupkan bibir atas dan bawahku terasa agak nempel. Coverage-nya beda antara Mambo dan Cookies, untuk Cookies lebih sheer dan butuh setidaknya 2 layer baru bisa menutup warna bibir. Sementara Mambo coverage-nya bagus banget, 1x sapuan sudah bisa menutup warna bibir dengan baik.

Surprisingly produk ini tidak terlalu banyak transfer dan cukup tahan lama dibibir. Untuk makan berat hanya bagian dalam saja yang pudar warnanya, itupun pudarnya bukan yang kering dan menggumpal, tapi samar dan masih ninggal stain tipis. Sayangnya buat hapus agak sulit, harus pakai waterproof makeup remover. Aku coba hapus pakai micellar water kayak butuh effort dan nggak bener-bener hilang.

Oh iya, aku belum bahas bau produk ini, baunya enak creamy milky caramel. Untuk kemasan dan aplikator sama persis denga Pinkflash Oh My Gloss, hanya saja beda dibagian loga dan tulisan PINKFLASH. Oh My Kiss berwarna kuning pastel sementara Oh My Gloss hologram.

Overall, aku suka produk ini. Jika dibandingin dengan produk dalam negeri yang harganya serupa seperti Madame Gie dan Marshwillow menurutku mereka masih kalah dengan Pinkflash Oh My Kiss Melting Matte Lip Cream ini.

Price : Rp. 13.000 - Rp. 15.000/each
Rate : 4/5
Buy/ Bye? BUY

PINKFLASH - Contour, Highlighter & Face Blusher

Review 3 produk ini langsung jadi 1 aja deh, biar cepet. Pertama kita bahas kemasannya dulu, yes mereka bertiga ini sama persis. Kemasannya lucu bentuk oval dan berukuran kecil , kira-kira cuma 5 x 3 cm saja dan seperti yang sudah aku bahas diatas, sayang sekali setelah segel terlepas kita nggak bakal tau ini produk apa? nggak ada tulisan atau stiker apa gitu kek yang tertempel, cuma tulisan Pink Flash dan logo petir dibagian tutupnya.

Sekarang aku mau bahas Contour Powder-nya terlebih dulu. Ada 2 pilihan warna S01 - Float dan S02 - Drop. Aku pilih Float yang warnanya lebih muda. Awalnya aku takut pilih shade, karena kulitku medium, tapi ternyata berakhir dengan aku sangat menyukai shade ini, cocok banget di kulitku. Memiliki matte finish, pressed perfecty, jadi agak keras gitu pas diambil produknya, tapi ini bagus jadi nggak powdery dan berhamburan kemana-mana. Tidak terlalu pigmented, tapi aku malah suka, jadi nggak ragu-ragu buat sapukan ke wajah. Di - blend juga enak, nggak menggumpal. Oh iya produk ini nyaris nggak berbau. Sementara untuk ketahanannya cukup bagus juga, dari pagi hingga siang nggak pudar juga nggak jadi lebih tebal ketika kulitku mulai berminyak,

Price : Rp. 15.000 - Rp. 20.000/each
Rate : 4/5
Buy/ Bye? BUY

Next, Highlighter, ini juga ada 2 pilihan warna yaitu H01- Sunshine dan H02 - Moonlight. Sesuai namanya, Sunshine ini warnanya kekuningan sementara Moonlight lebih ke silver dengan sedikit hints peach. Aku pilih yang Moonlight, soalnya aku kurang suka memakai highkighter yang agak kuning. Sama seperti Contour Powder-nya produk ini well-pressed dan tidak ada fall-out. Warnanya bagus banget dan shimmernya nampak sangat halus dan natural, ini tergantung sih mau pakai tebal atau tipis. Beberapa kali aku pakai produk ini tipis-tipis masih bisa tertangkap kamera hp dengan baik kilaunya. Tahan lama nggak? Yes! bisa dari pagi sampai sore, masih stay in place, dan ketika wajah mulai berminyak dia kayak menyatu gitu terlihat makin natural. Ini sngat cocok buat kalian yang pengen glowing instant.

Price : Rp. 15.000 - Rp. 20.000/each
Rate : 4,5/5
Buy/ Bye? BUY

Pinkflash Face Blusher, ini warnanya lumayan banyak, ada 9 warna yang di klasifikasikan jadi 3, yaitu Nude, Orange dan Pink. 6 Warna memiliki finish matte dan 3 lainnya shimmer. Aku memilih warna tergelap dari line Nude mereka, yaitu N03 - Daybreak, karena aku sadar diri jika pilih warna muda nggak bakal keluar di kulit mediumku. Daybreak ini warnanya cakep banget, Merah dengan hints kecokelatan, aku adalah penggemar blusher warna ini. Teksturnya lembut, tidak terlalu pigmented, tidak banyak fall-out dan mudah di blend. Tidak menggumpal meskipun kulitku berminyak atau complexionnya dewy or lembap. Dikulitku yang medium, warna ini pas banget! membuatnya nampak lebih segar. 

Price : Rp. 15.000 - Rp. 20.000/each
Rate : 4/5
Buy/ Bye? BUY

PINKFLASH - Oh My Emoji Eyebrow Pencil

Produk ini punya 4 pilihan warna, yaitu Latte Brown, Natural Brown, Chocolate Brown dan Dark Gray Brown. Aku pilih warna Natural Brown, karena sebenarnya agak bingung jika biasanya aku pakai warna dark brown maa harus beli shade yang mana? karena foto katalognya kayak nggak terlalu banyak perbedaan. 

Klaimnya produk ini waterproof, memiliki pigmentasi yang bagus serta tahan lama. Kemasannya simple, pencil warna pink dengan tulisan Pinkflash dan tutup transparan tanpa rautan. Teksturnya bagus, bukan yang keras maupun terlalu soft, jadi tengah-tengah. Pigmentasinya cukup bagus, dan di awal warna pilihanku ini nampak muda, tapi seiring berjalannya waktu dan kulitku mulai berminyak produk ini jadi semakin gelap yang pada akhirnya malah kayak orang pakai alis ketebalan. Tahan lama nggak? Anti air nggak? dia kena air semakin tebal dan beleber, jadi aku kurang suka.

Price : Rp. 7.000 - Rp. 10.000/each
Rate : 2,5/5
Buy/ Bye? BYE

PINKFLASH - Oh My Line

Ini adalah eyeliner cair berbentuk pen dan tidak punya pilihan warna, cuma tersedia dalam warna hitam saja. Kemasan produknya masih sama warna pink, dan bagian tip-nya bukan tipe yang tipis banget, bisa dibilang standard lah. Warna hitamnya bagus, cukup pekat tapi sayang dia bleber ketika dipakai jadi malah kayak blepotan, padahal kita sudah gambar garis dengan bagus.

Klaimnya waterproof, dan memang benar sih ini anti air dan tahan lumayan lama. Tapi sayang menurutku kurang bagus, dan diantara semua produk Pinkflash yang aku review hari ini, ini yang paling nggak bagus. Gimana yaa, ibarat kita gambar dikain dia bakal nembus ke samping garis tersebut, nah itu kayak gitu di kulit.

Price : Rp. 13.000 - Rp. 15.000/each
Rate : 2/5
Buy/ Bye? BYE

PINKFLASH - Oh My Self  Foundation

Akhirnya kita sampai juga pada produk terahir, duh punggungku sudah sakit terlalu lama duduk didepan komputer, haha. Nahh, diantara produk Pinkflash yang aku review, hanya ini yang ada stiker tertempel di kemasannya yang menunjukan kode dan nama shade, seandainya semua begitu yaa.

Klaimnya ini adalah foundation dengan finish matte, bertekstur ringan, memiliki coverage bagus dan tahan lama. Pilihan warnanya ada 6, aku pilih shade no 3 yaitu warm beige karena di katalog warna ini terlihat memiliki yellow undertone yang sepertinya bakal cocok dengan warna kulitku. Ternyata, warna ini malah agak pink dan terlalu terang untukku. 

Teksturnya cair banget dan harus dikocok dulu sebelum dipakai, soalnya kalau nggak dikocok bakal air doang yang keluar. Teksturnya memang lumayan ringan dan nggak pengap di kulit, tapi coverage-nya menurutku lebih ke sheer to medium. Easy to blend, aku suka ratain produk ini pakai air-puff. Oh iya, baunya agak terlalu wangi, khas foundation China. Finish-nya dikulitku yang combination to oily lebih cenderung dewy sih bukan matte.

Warnanya nggak cocok banget, terlalu terang untuk kulitku.

Aku suka kemasan produk ini, tube kecil warna pink doff kesannya seperti produk mahal. Bagian ujung kemasannya memiliki lubang kecil, sehingga lebih enak buat mengontrol seberapa banyak produk yang dibutuhkan. Isinya juga lumayan banyak, 20ml untuk produk 20ribuan ini murah banget.

Produk ini lumayan tahan lama, tapi sayang nggak ada kekuatan oil control, jadi setelah 2 or 3 jam kulitku mulai minyakan. Overall aku cukup suka dengan produk ini, hanya saja aku salah beli shade.

Price : Rp. 25.000 - Rp. 30.000/each
Rate : 3,5/5
Buy/ Bye? BUY

CONCLUSION

Seperti yang sudah kalian baca diatas, nggak semua produk Pink Flash aku rekomendasikan, ada yang memang bagus banget dan ada yang totally No! But overall, dengan harga yang sangat terjangkau dan kualitas produknya yang sebagian lumayan bagus, aku rasa PINKFLASH siap bersaing dipasaran kosmetik Indonesia, hanya nunggu saja supaya dia ada yang bawa masuk secara resmi dan bisa dijual bebas, jadi nggak perlu nunggu lama dari China kalau mau beli.


Bonus foto full makeup pakai semua produk Pinkflash.

YOU CAN FIND ME AT :

Comments

  1. aku naksir sama shelter!
    soalnya aku kebetulan lagi pake lip gloss / lip serum pink gitu. dan mau abiss. jadi sekarang lagi mikir mau beli apa nanti hihi. sepertinya pink flash bisa dipertimbangkan

    ReplyDelete
  2. Kulit aku normal to dry, trs pake fondi ini lama kelamaan jd muncul bulet2 gt di muka ,pdahal aku blm set pake bedak, trs bsknya aku coba set pake bedak masih sama aja,awal2 bagus flawless eh lama2 muncul lg bulet2 gt kya jd keliatan pori2
    Itu knp yah? Aku baru bgt pake makeup trs muncul kaya gt, sebelumnya blm pernah

    ReplyDelete
  3. Hi! Salam kenal.
    Aku baru kali ini mampir ke blog ini dan waktu pertama kali lihat foto-foto produknya: wow, cantik sekali?! Lightingnya soft, tonenya adem & feminin. Oh, dan penjelasan tentang produknya juga nyaman dibaca & mudah dimengerti. Keren kak!

    Kalau berkenan, boleh tau kah lighting, kamera, dan aplikasi edit foto apa yg digunakan? Aku naksir sekali fotonya, pengen belajar untuk bikin foto dengan mood seperti ini juga.

    Semoga sehat & bahagia selalu ya kak ��

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hii, aku pakai kamera dari HP Huawei nova 5t, trus untuk lighting pakai natural light cahaya matahari di jam 11-1 siang, tergantung cuaca juga, sementara editing di Lightroom, buat dapetin mood kalem turunin contrastnya. Semoga membantu yaa ❤

      Delete