Finally, I Bought My First Camera! SONY A6400

Friday, December 24, 2021


Bukan, ini bukan sebuah postingan review kamera tapi nggak tahu juga kelak mungkin bakal aku review? Ini hanya sebuah chit-chat nggak penting tentang bagaimana akhirnya aku bisa beli kamera? Lantas, kalau nggak penting kenapa tulisan ini harus di post di blog? Karena blog ini juga yang bantu aku bisa beli kamera, hehe. 


Ketika memulai blogging sedikitpun aku tidak pernah berfikir bakal sejauh ini. Oke, bagi sebagian orang pencapaianku memang belum seberapa, tapi bagiku ini adalah hal besar dan aku menikmati setiap prosesnya. I started my blog in 2017, saat itu aku hanya bermodal Handphone Xiaomi Redmi 3X. Aku gunakan hp ini untuk memotret dan blogging, yups aku blogging hanya bermodal hp, susah sih kalau mau atur tema dll, tapi mau gimana lagi? hanya itu yang aku punya dan daripada nunggu punya kamera or laptop maka yourwilddaisy.com kemungkinan hingga detik ini nggak bakal ada. 


Sekalipun untuk bermimpi aku nggak berani bayangin kalau bakal bisa beli kamera. Jujur, keadaan ekonomi keluargaku sangat terpuruk di tahun 2017, Bapak sakit kanker dan aku harus kehilangan pekerjaan karena 2x seminggu mengantar Beliau untuk kemoterapi Kediri-Surabaya. Dulu aku jualan online, tapi akhirnya terbengkalai dan kehabisan modal. Modal sudah habis kemudian Bapakku meninggal. Keluargaku benar-benar berada di titik terendah, apa yang bisa dijual ya dijual supaya bisa makan. Sementara aku mengalami depresi cukup berat, lalu mulai membaik setelah aku melakukan apa yang aku sukai, yaitu menulis dan mencoba produk baru. Aku sudah pernah ceritakan ini di postingan anniversary yourwilddaisy.com ke 3 kalau nggak salah. 


Tahun demi tahun berlalu dan semuanya semakin membaik. Kondisi kesehatan mentalku mulai sembuh dan secara finansial sudah bisa hidup normal selayaknya orang-orang. Ada beberapa sumber pendapatan yang bisa membantuku bertahan hidup hingga sekarang. Pertama dari Adsense blog ini, komisi affiliates Charis dan Sponsorship untuk review di blog maupun instagram. Nggak banyak, tapi bisa buat makan, jajan, biaya perawatan blog, upgrade peralatan serta beli properti foto. 


Tahun 2020 aku menyadari kalau aku benar-benar butuh kamera, meskipun selama ini sering dapet compliment kalau fotoku dengan hp saja sudah bagus, but… aku nggak mau berhenti or jalan di tempat saja, aku harus upgrade jadi lebih profesional, ciyeehh. Aku bertekad harus bisa beli kamera di tahun 2021.


Awal 2021 aku sudah mengincar kamera dari Fujifilm, yaitu X-A7. Kenapa aku pengen kamera ini? Harga sekitar 7jutaan dan dari review yang aku baca ini cocok buat yang pemula, secara aku belum pernah pegang kamera. Trus, makin lama kok aku mikir bakal lebih fokus ke foto saja? Kayaknya X-T200 bagus deh, harganya beda 2jutaan. Yaudah aku tambah lagi tabunganku hingga seharga X-T200 dan pas tabungan tercapai lagi-lagi aku galau, mikir kalau X-T20 jauh lebih bagus meskipun keluaran lama, harga juga beda 2jutaan. Oke, aku nabung lagi. 


12 juta terkumpul, harusnya aku langsung beli aja kan? Nggak, tiba-tiba aku berubah pikiran. Bukankah uang segini bisa dapet kamera Sony? Jadi, sebenere sejak awal aku pengen banget Sony, tapi budget nggak sampai akhirnya pindah haluan ke Fujifilm. Menurutku di Fujifilm tuh pilihannya banyak dan beda harganya nggak jauh. Misal nih di range under 10 juta ada banyak tipe buat dipertimbangkan. Sementara Sony loncat harganya tuh jauh, misal dari 7 juta trus seri atasnya udah 12 juta. 



Bulan Juni 2021 tabunganku terkumpul 15 juta dan aku berencana untuk beli Sony A6400 di bulan juli. Takdir berkata lain, bulan juli aku positif Covid. Bukankah perawatan dan obatnya gratis? Yups tapi vitamin mahal dan makanan bergizi buat pemulihan itu harus biaya sendiri kan? Tabungan kamera terpakai deh, but no problem yang penting aku sehat. 


Setelah negatif Covid aku positif hamil. Bisa dibilang ini kayak anugerah, karena rencana tahun ini mau program hamil ternyata sama Tuhan malah dikasih duluan. 


Sempat terlintas di pikiranku kalau aku nggak usah beli kamera aja deh, mengingat kondisiku yang lagi hamil aku nggak bisa mengejar kekurangan tabungan buat beli. Tak disangka malah banyak job datang dan secara ajaib mendadak Charis Shop ku rame, akhirnya terkumpul juga uang buat beli kamera bahkan lebih. 


Uang sudah ada, apakah aku langsung beli? Lagi-lagi ada masalah, toko official tempat aku mau beli kehabisan stock. Kenapa nggak beli di tempat lain? Kurang terpercaya dan harganya jauh lebih mahal. 


Akhirnya waktu event 12.12 kemarin ada stock tapi untuk body only, yang mana akhirnya aku beli lensa terpisah. Harganya murah banget menurutku hanya 11,8 jutaan dan aku dapet tambahan voucher diskon 500 ribu. Sementara lensanya aku dapet di harga 1,5 juta beli di toko terpisah. Ngeselinnya tuh lensa hitam yang aku pesen habis, akhirnya dikirim silver yang jadinya agak aneh karena body kameraku hitam. 


Yeayy! Akhirnya aku bisa beli kamera. Aku bener-bener nggak nyangka kalau akhirnya bisa pegang kameraku sendiri. Aku sangat bersyukur bisa berada di titik sekarang ini dan semoga kedepannya bisa makin baik. Untuk kalian semua yang sekarang sedang berjuang atau di titik terendah ingat jangan berhenti berusaha dan bermimpi karena itu membuat kalian tetap hidup. Aku sempat takut bermimpi tapi pada akhirnya aku lanjutkan mimpiku. Tidak ada yang tidak mungkin kalau belum dicoba, believe in yourself and be proud of who you are! 



Oh iya, aku beli kamera di eMart by Shopee dan lensanya di shopee juga nama tokonya djipro



Comments